Sunday, 7 February 2021

KEHIDUPAN SEMUT SALING MEMBANTU

Semut ialah serangga sosial dalam keluarga Formicidae. Kini, terdapat lebih 12,500 spesies semut di seluruh dunia. Semut mudah dikenal pasti dengan antena yang terletak di bahagian kepada dan struktur seperti nod yang tersendiri yang membentuk suatu pinggang langsing.

Semut membentuk koloni yang bersaiz kecil hanya mengandungi beberapa puluh ekor sehinggalah kepada koloni besar terdiri daripada jutaan ekor tinggal di satu tempat.

Koloni-koloni besar ini sebahagian besar ahlinya merupakan semut betina tanpa sayap mandul yang membentuk kasta "pekerja", "askar", atau kumpulan khusus lain.

Koloni ini juga mempunyai semut jantan subur yang dipanggil "dron" dan satu atau lebih semut betina subur yang dipanggil "ratu". Koloni-koloni ini kadangkala digambarkan sebagai satu superorganisasi kerana semut-semutnya kelihat seperti berfungsi sebagai satu entiti bersatu, bekerja bersama-sama menyokong koloni.

Semut memiliki kebiasaan sosial dan hidup bersama koloni. Warna semut beragam. Mulai daripada kuning, cokelat, merah, dan hitam. Bahkan di daerah Amerika Utara ada semut yang memiliki kilau logam.

Semut memiliki kepala besar dan badan yang ramping. Bentuknya lonjong dari dada atau bahagian tengah sampai ke pinggang. Semut juga punya antena dan dua rahang.

Pasangan rahang luar untuk membawa benda seperti maknan dan menggali. Sedangkan rahang dalam untuk mengunyah makanan.

Beberapa semut juga memiliki sengatan di bahagian hujung perutnya, biasanya akan terasa sedikit panas atau pedih.

Beberapa spesies semut hidup di dalam sarang, dan yang lainnya keluar sebagai pemburu makanan. Kebanyakan semut hidup di sarang, yang terletak di bawah tanah, bawah batu, maupun di bawah bangunan yang terbuat dari pasir atau kerikil.

Beberapa spesies juga hiduo di pohon atau batang berlubang. Seperti semut kayu, merupakan semut hitam besar yang umumnya berada di dalam kayu tua maupun kayu biasa.

Kumpulan semut dipimpin oleh seekor ratu yang juga berfungsi untuk bertelur ribuan semut. Ratu memastikan kelangsungan hidup koloni.

Semut pekerja, kebanyakan semut betina yang tidak memiliki sayap, mencari makanan, bekerja di sarang, melindungi komuniti dan tentunya merawat anak-anak ratu.

Pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, banyak spesies yang melahirkan semut jantan. Di mana semut jantan akan kahwin dengan ratu kemudian semut jantan itu akan mati.

Semut pekerja harus rajin untuk mengumpulkan banyak makanan bagi para koloninya. Semut pekerja memiliki deria bau yang kuat untuk mencari sumber makanan.

Alat pengesan ini terletak pada antena semut. Antena tersebut memiliki kemampuan mengesan bau yang lebih baik dibandingkan kemampuan manusia. Antena semut mampu menemukan sumber makanan yang jauh, kemudian mengikuti aroma makanan tersebut. Apabila menemuinya, semut akan memilih dan mengambilnya.

Ketika mengangkut makanan, terkadang ukuran makanan jauh lebih besar dari tubuh semut. Meski kecil ternyata semut sangat kuat, lebih-lebih lagi semut pekerja.

Semut mampu membawa benda yang beratnya 50 kali lebih berat daripada beban tubuh semut. Semut memiliki semangat gotong-royong, sehingga makanan sebesar apa pun terkadang mampu terangkat bersama-sama dan dibawa ke sarangnya.

Selain antena, semut ternyata juga meninggalkan aroma khas yang terbuat dari feromon di sepanjang jalan menuju makanan. Feromon ini adalah zat kimia yang dikeluarkan semut untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Hal ini seperti meninggalkan jejak untuk boleh kembali ke sarang. Setelah menemukan makanan, semut-semut akan kembali ke sarang dan memberitahu teman yang lainnya. Kemudian semut lain akan mengikuti jejak feromon yang sudah dibuat tadi untuk menuju sumber makanan.

No comments:

Post a Comment